Ada banyak referensi yang bisa digunakan dalam melakukan pengkajian keperawatan. Kita tentunya mengenal tool yang populer di keperawaatan misalnya 11 Pola Fungsional dari Gordon atau 13 Divisi dari Doengoes Morhouse. Kalau kita lihat dan berdasarkan pengalaman menggunakan pengakajian keperawatan tersebut di atas seorang perawata akan lebih mudah untuk mengidentifikasi masalah keperawatan yang nantinya akan di identifikasi sebagai nursing diagnosis.
Pada prisnsipnya diagnosis keperawatan adalah merupakan respon dari pasien sehingga pola atau bentuk pengelompokan data yang berupa pengelompokan respon dari pasien akan lebih mempermudah perawat untuk mengidentifikasi masalah pasien.
Hal ini berbeda bila kita menggunakan pengkajian dengan menggunakan pendekatan system. Kalau kita kaji lebih dalam dalam, pengkajian persystem menggunakan pendekatan mencari data dari kelainan pada organ sehingga bila perawat menggunakan pendekatan persistem akan kesulitan menemukan respon yang muncul dari pasien dan ingat diagnosis pasien adalah respon pasien dari gangguan pada organ tubuhny, ini berbeda dengan diagnosis dokter yang mengacu kepada kelainan organ pasien itu sendiri.
Dalam website NANDA tidak secara khusus menyebutkan bahwa 13 Domain NANDA dapat digunakan untuk melakukan pengkajian keperawatan. Namun demikian bila kita lihat dari struktur dan pola yang dikembangkan untuk mengelompokkan respon dan sebagai dasar toksonomi untuk nursing diagnosis, 13 Domain NANDA ini memungkinkan dan bisa digunakan untuk melakukan pengkajian keperawatan.
Seperti apa 13 Domain NANDA tersebut berikut ringkasan dan sedikit penjelasannya,
HEALTH PROMOTION (PENINGKATAN KESEHATAN)
Kesadaran akan kesehatan atau normalitas fungsi dan strategi-strategi yang diterapkan untuk mempertahankan control dan meningkatkan kesehatan atau normalitas fungsi tersebut.
Health Awareness(Kesadaran Kesehatan) : Pengenalan akan fungsi normal dan kesehatan
Health Management(Manajemen Kesehatan) : Mengidentifikasi, mengontrol, memperlihatkan dan mengintegrasikan kegiatan-kegiatan untuk mempertahankan kesehatan
NUTRITION (NUTRISI)
Kegiatan memperoleh, mengasimilasi, dan menggunakan kandungan gizi untuk tujuan mempertahankan jaringan, perbaikan jaringan, dan produksi tenaga
Ingestion(Proses masuknya makanan) : Memasukkan makanan atau kandungan gizi ke dalam tubuh
Digestion( Pencernaan) : Kegiatan fisik dan kimiawi yang mengubah kandungan makanan ke dalam zat-zat yang sesuai untuk penyerapan dan asimilasi
Absorption(Penyerapan) : tahapan penyerapan kandungan gizi melalui jaringan-jaringan tubuh
Metabolism (metabolisme) : Proses kimiawi dan fisik yang terjadi di dalam organisme dan sel-sel hidup bagi pengembangan dan kegunaan protoplasma, produksi kotoran dan tenaga dengan pelepasan tenaga untuk seluruh proses vital
Hydration (Minum) : Perolehan dan penyerapan cairan dan larutan-larutan
ELIMINATION (PEMBUANGAN)
Keluarnya produk-produk kotoran dari tubuh
Urinary system (Sistem Urinaria) : proses keluarnya urine
Gastrointestinal system( Sistem gastrointestinal) : Pengeluaran dan pengenyahan produk-produk kotoran dari isi perut
Integumentary system( Sistem Integumen) : Proses keluarnya melalui kulit
Pulmonary system( Sistem Paru-paru) : Pembersihan produk-produk metabolis secara ikutan, pengeluaran dan benda-benda asing dari paru-paru atau dua saluran bronkus.
ACTIVITY/REST (AKTIFITAS /ISTIRAHAT)
Produksi, konservasi, pengeluaran atau keseimbangan sumber-sumber tenaga
Sleep / Rest (Tidur/istirahat) : tidur, istirahat, ketenagaan atau tidak beraktifitas
Activity / Exercise (Aktifitas/berolahraga) : Menggerakkan bagian-bagian tubuh (mobilitas), melakukan pekerjaan atau sering melakukan kegiatan-kegiatan (tetapi tidak selalu) untuk meningkatkan daya tahan tubuh (resisitensi)
Energy Balance (Keseimbangan Energi) : Kondisi dinamis keharmonisan antara proses masuk dan keluarnya sumber-sumber tenaga
Cardiovascular-pulmonary Responses (respon jantung-paru-paru) : Mekanisme jantung-paru-paru yang mendukung aktifitas/istirahat
PERCEPTION/COGNITION (CARA PANDANG/KESADARAN)
Sistem pemrosesan informasi manusia, termasuk perhatian, orientasi (tujuan), sensasi, cara pandang, kesadaran, dan komunikasi
Attention( Perhatian) : Kesiapan mental untuk memperhatikan atau mengamati
Orientation (Tujuan) : Kesadaran akan waktu, tempat dan orang
Sensation/Perception (Sensasi/Cara Pandang) : Menerima informasi melalui sentuhan, rasa, bau, penglihatan, pendengaran, dan kinestesi (gerakan otot) dan pemahaman akan data rasa hasil dari penamaan, mengasosiasikan dan atau pengenalan pola
Cognition (Kesadaran) : Kegunaan memori, belajar, berfikir, penyelesaian masalah, abstraksi, penilaian, pengetahuan, kapasitas intelektual, kalkulasi dan bahasa.
Communication (Komunikasi) : Mengirim dan menerima informasi verbal (memakai kata-kata) dan non verbal (memakai gerakan anggota badan yang mengandung arti)
SELF-PERCEPTION (PERSEPSI DIRI)
Kesadaran Akan diri sendiri
Self-Concept (Konsep Diri) : persepsi tentang diri sendiri secara menyeluruh
Self-Esteem (Penghargaan diri) : Penilaian akan pekerjaan sendiri, kapabilitas, kepentingan, dan keberhasilan
Body Image (Citra Tubuh) : Citra mental akan tubuh diri sendiri
ROLE RELATIONSHIPS (HUBUNGAN PERAN)
Hubungan atau asosiasi positif dan negative antar individu atau kelompok-kelompok individu dan sarananya. Hubungan-hubungan tersebut ditunjukkan oleh sarana tersebut.
Caregiving Roles (Peran-peran yang memberi perhatian) : Pola perilaku yang diharapkan secara social oleh individu-individu yang menyediakan perawatan dan bukan para professional perawatan kesehatan
Family Relationships (Hubungan keluarga) : Asosiasi orang-orang yang secara biologis saling berkaitan
Role Performance (Kinerja Peran) : Kualitas memfungsikan didalam pola-pola perilaku yang diharapkan secara sosial
SEXUALITY /SEKSUALITAS
Identitas seksual, fungsi seksual dan reproduksi
Sexual Identity (Identitas Seksual) : Kondisi menjadi seseorang yang khusus dalam hal seksualitas dan atau gender
Sexual Function (Fungsi Seksual) : Kapasitas atau kemampuan untuk berpartisipasi didalam aktifitas seksual
Reproduction (Reproduksi) : Segala proses yang melahirkan individu-individu baru
COPING/STRESS TOLERANCE
Berkaitan dengan kejadian-kejadian atau proses-proses kehidupan
Post-Trauma Responses (Respon paska trauma) Reaksi-reaksi yang terjadi setelah trauma fisik atau psikologis
Coping Responses (Respon-respon penanggulangan) : Proses mengendalikan tekanan lingkungan
Neuro-behavioral Responses (Respon-respon perilaku syaraf) Respon perilaku yang mencerminkan fungsi saraf dan otak
LIFE PRINCIPLES (PRINSIP-PRINSIP HIDUP)
Prinsip-prinsip yang mendasari perilaku, pikiran dan perilaku tentang langkah-langkah, adapt istiadat, atau lembaga yang dipandang benar atau memiliki pekerjaan intrinsik
Values: (Nilai-nilai) : Identifikasi dan pemeringkatan tentang bagaimana akhirnya bertindak yang disukai
Beliefs: (Kepercayaan) : Pendapat, harapan atau penilaian atas tindakan, adapt istiadat, atau lembaga yang dianggap benar atau memiliki pekerjaan instrinsik
Value/Belief/Action Congruence: (Nilai, Kepercayaan, kesesuaian tindakan) : korespondensi atau keseimbangan yang dicapai antara nilai-nilai, kepercayaan dan tindakan
SAFETY/PROTECTION (KESELAMATAN/PERLINDUNGAN)
Aman dari mara bahaya, luka fisik atau kerusakan system kekebalan, penjagaan akan kehilangan dan perlindungan keselamatan dan keamanan
Infection: (Infeksi) : Respon-respon setempat setelah invasi patogenik
Physical Injury: (luka Fisik) : Luka tubuh yang membahayakan
Violence: ( kekerasan ) penggunaan kekuatan atau tenaga yang berlebihan sehingga menimbulkan luka atau siksaan
Environmental Hazards: (tanda bahaya lingkungan ) sumber-sumber bahaya yang ada dilinkungan sekitar kita
Defensive Processes: ( proses mempertahankan diri ) proses seseorang mempertahankan diri dari luar
Thermoregulation: proses fisiologis untuk mengatur panas dan energi di dalam tubuh untuk tujuan melindingi organisms.
COMFORT
Rasa kesehatan mental, fisik, atau social, atau ketentraman
Physical Comfort : merasakan tentram dan nyaman
Social Comfort : merasakan tentram dan nyaman dari situasi social seseorang
GROWTH/DEVELOPMENT
Bertambahnya usia yang sesuai dengan demensi fisik, system organ dan atau tonggak perkembangan yang dicapai
Growth: kenaikan demensi fisik atau kedewasaan system organ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar